sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Terkoreksi Tipis usai Serangan Laut Baltik

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
23/01/2024 13:02 WIB
Reli kenaikan harga minyak terhenti pada perdagangan Selasa (23/1/2024) setelah menguat pada sesi sebelumnya.
Harga Minyak Terkoreksi Tipis usai Serangan Laut Baltik. (Foto: Freepik)
Harga Minyak Terkoreksi Tipis usai Serangan Laut Baltik. (Foto: Freepik)

Sementara itu, riset Commodities Outlook 2024: Cautious optimism oleh lembaga ING pada Desember 2023 menyebutkan ada banyak ketidakpastian mengenai permintaan minyak pada 2024, mengingat ketidakpastian gambaran makro di tahun ini.

ING memperkirakan permintaan minyak global diperkirakan masih akan tumbuh sekitar 1 juta barel/hari pada tahun depan, yang akan turun dari permintaan sekitar 2 juta barel/hari pada 2023.

Sebagian besar negara di Asia, khususnya China diperkirakan akan menjadi penyebab utama pertumbuhan permintaan yang melambat pada 2024. Lebih dari 60 persen pertumbuhan permintaan minyak diperkirakan berasal dari kawasan tersebut.

Sementara itu, Eropa dan Amerika diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan permintaan di 2024 di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, prospek pasar minyak 2024 akan bergantung pada kebijakan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC+).

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement