Sementara itu, riset Commodities Outlook 2024: Cautious optimism oleh lembaga ING pada Desember 2023 menyebutkan ada banyak ketidakpastian mengenai permintaan minyak pada 2024, mengingat ketidakpastian gambaran makro di tahun ini.
ING memperkirakan permintaan minyak global diperkirakan masih akan tumbuh sekitar 1 juta barel/hari pada tahun depan, yang akan turun dari permintaan sekitar 2 juta barel/hari pada 2023.
Sebagian besar negara di Asia, khususnya China diperkirakan akan menjadi penyebab utama pertumbuhan permintaan yang melambat pada 2024. Lebih dari 60 persen pertumbuhan permintaan minyak diperkirakan berasal dari kawasan tersebut.
Sementara itu, Eropa dan Amerika diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan permintaan di 2024 di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, prospek pasar minyak 2024 akan bergantung pada kebijakan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC+).