Tekanan tambahan datang dari data ekonomi China yang lemah pada Senin, yang kembali memicu kekhawatiran bahwa permintaan global tidak cukup kuat untuk menyerap pertumbuhan pasokan terbaru, kata analis pasar IG, Tony Sycamore.
Data resmi menunjukkan pertumbuhan output pabrik China melambat ke level terendah dalam 15 bulan. Penjualan ritel juga tumbuh pada laju paling lambat sejak Desember 2022, saat pandemi COVID-19.
Kekhawatiran kelebihan pasokan sedikit teredam oleh penyitaan sebuah kapal tanker minyak oleh AS di lepas pantai Venezuela pekan lalu.
Namun, pelaku pasar dan analis menilai dampaknya terbatas, mengingat masih besarnya stok minyak di penyimpanan terapung serta lonjakan pembelian minyak China dari Venezuela sebagai antisipasi terhadap potensi sanksi. (Aldo Fernando)