Sementara itu, dari sisi pasokan, OPEC+ justru mengejutkan pasar dengan mempercepat rencana peningkatan produksi. Kartel tersebut berencana menambah pasokan sebesar 411.000 barel per hari pada Mei sebagai bagian dari pengembalian produksi 2,2 juta barel per hari yang sempat dipangkas. Di sisi lain, pasokan dari produsen di luar OPEC+ juga terus meningkat.
EIA memperkirakan bahwa persediaan minyak global bertambah 0,6 juta barel per hari pada kuartal II 2025 dan rata-rata 0,7 juta barel per hari pada paruh kedua 2025. Tren akumulasi ini diperkirakan akan berlanjut hingga 2026.
Dengan risiko dari sisi permintaan maupun pasokan yang terus berkembang, harga minyak masih berada di bawah tekanan. (Aldo Fernando)