Namun, menurut perhitungan Reuters, jumlah kapasitas penyulingan minyak Rusia yang dihentikan akibat serangan pesawat tak berawak Ukraina adalah 14 persen dari total kapasitas penyulingan Rusia.
Perhitungan ini menunjukkan kapasitas penyulingan sebesar 900.000 barel per hari telah dihentikan karena serangan drone, kata Reuters pada Selasa (26/3).
Serangan ini menyasar antara lain mencakup kilang Norsi dan Volgograd milik Lukoil, serta kilang Kuibyshev dan Ryazan milik Rosneft.
Ukraina telah meningkatkan serangan drone terhadap kilang-kilang Rusia dalam beberapa pekan terakhir, yang telah mengurangi kapasitas kilang Rusia secara keseluruhan.
Ini berdampak pada berkurangnya produksi kilang Rusia, termasuk produksi bensin dan solar untuk pasar domestiknya sendiri.