Menjelang pertemuan tersebut, Putin memperingatkan negara-negara Eropa bahwa jika mereka memulai perang dengan Rusia, Moskow siap meladeni. Ia juga mengancam memutus akses laut Ukraina sebagai respons atas serangan drone terhadap kapal tanker ‘shadow fleet’ Rusia di Laut Hitam.
Putin dijadwalkan memulai kunjungan dua hari ke India pada Kamis, menawarkan penjualan minyak Rusia, sistem rudal, dan jet tempur untuk memulihkan hubungan energi dan pertahanan yang sempat tertekan akibat tekanan Amerika Serikat terhadap negara Asia Selatan itu.
“Retorika yang bercampur ini membuat harga minyak sempat bergoyang, awalnya memunculkan keyakinan bahwa Rusia akan tetap memasok minyak ke India,” kata analis senior Price Futures Group, Phil Flynn.
Namun pernyataan Putin, lanjut Flynn, mengisyaratkan bahwa kesepakatan damai tampaknya tidak sedekat yang diharapkan pasar.
Kekhawatiran terbaru mengenai kelebihan pasokan yang menekan harga minyak sebagian terimbangi oleh serangan terhadap infrastruktur Rusia akhir pekan lalu serta meningkatnya tensi antara AS dan Venezuela.