Data pekan lalu menunjukkan persediaan minyak mentah AS bertambah 2,4 juta barel, berlawanan dengan perkiraan analis yang justru menduga akan terjadi penurunan.
“Ini seperti badai sempurna,” kata analis senior Price Futures Group, Phil Flynn.
“Harga mulai turun sejak kabar OPEC muncul. Data pekerjaan juga tidak membantu, itu menandakan pasar sedang melemah,” imbuh Flynn.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan nonfarm payrolls (NFP) hanya naik 22.000 pekerjaan pada Agustus, jauh lebih rendah dari kenaikan 79.000 pada Juli (yang direvisi naik).
Padahal, ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan ada tambahan 75.000 pekerjaan. Estimasi berkisar dari nol hingga 144.000 pekerjaan. Data awal Agustus memang kerap lemah, dengan revisi berikutnya biasanya menunjukkan hasil yang lebih kuat.