IDXChannel - Harga nikel berjangka (futures) di London Metal Exchange (LME) terkoreksi 1,89 persen dalam sepekan di level USD17.142 per ton pada perdagangan Selasa (9/7/2024).
Nikel kembali turun di bawah USD17.300 per ton yang menyamai level akhir Maret 2024 dan membalikkan tren bullish jangka pendek yang sempat diraih setelah mencapai level tertinggi dalam 9 bulan sebesar USD21.615 per ton pada Mei lalu.
Dalam sepekan, harga nikel terkoreksi 0,85 persen dan secara bulanan, harga nikel sudah terjun 4,15 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Melansir Trading Economics, penurunan harga nikel ini disinyalir karena dana investasi melikuidasi posisi buy di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan lemahnya data manufaktur China.
Meskipun terjadi kondisi bullish seperti penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa, terhentinya produksi di Kaledonia Baru, dan potensi penghentian izin di Indonesia, harga Nikel turun tajam.