Meskipun terjadi kenaikan singkat di awal tahun yang mendorong harga nikel ke level tertinggi sepanjang tahun ini sebesar USD21.615 per ton pada 20 Mei, kini harga logam tersebut terbebani oleh memburuknya sentimen investor.
Tingkat ini mencerminkan peningkatan tahun ini sebesar 4,3 persen namun juga kontraksi signifikan sebesar 15,5 persen secara bulanan karena berkurangnya optimisme pasar. Pembalikan sentimen pasar yang dramatis sejak awal Juni berpotensi semakin menekan harga nikel memasuki kuartal III-2024.
Meskipun terdapat tekanan pada harga nikel saat ini, Fitch memperkirakan adanya risiko-risiko positif, termasuk potensi gangguan pasokan dan melemahnya dolar AS pada akhir tahun ini. Sentimen ini mencegah penurunan yang signifikan dari level harga saat ini.
Pasar nikel juga terbebani sinyal terbaru bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) terkait jalur pemangkasan suku bunga di tahun ini.
Pasar kini merespon pidato ketua The Fed Jerome Powell semalam yang mengindikasikan ekonomi negeri paman Sam berada pada jalur pemulihan.