Powell mengatakan, inflasi telah mengalami kemajuan pesat sejak mencapai puncaknya dalam empat dekade dua tahun lalu.
Namun, pejabat bank sentral masih ingin melihat lebih banyak kemajuan sebelum memangkas suku bunga, di tengah tetap memperhatikan pasar kerja.
“Kami memperkirakan tidak tepat untuk mengurangi kisaran target suku bunga dana federal sampai kami mendapatkan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen,” kata Powell dalam kesaksian yang disampaikan kepada kongres, Selasa (9/7).
Selama dengar pendapat tersebut, Powell tidak menyebutkan kemungkinan pemotongan suku bunga pada tahun ini, atau memberikan petunjuk apa pun mengenai waktu penurunan suku bunga pertama.
“Namun, data inflasi terbaru menunjukkan sedikit kemajuan dan data yang lebih baik akan memperkuat keyakinan kami bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen,” tambah Powell.