Saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) anjlok hingga ARB 6,99% ke Rp1.730/saham, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) juga terkena ARB 6,56%, dan PT ABM Investama Tbk (ABMM) turun 4,47%.
Dalam sepekan, saham-saham tersebut juga terkena tekanan jual, dengan HRUM, misalnya, ambles 17,38%.
Harga batu bara sendiri memang sedang tertekan akhir-akhir ini, kendati sepanjang tahun masih terbilang tinggi.
Selama 6-14 Juni lalu harga kontrak batu bara Newcastle Juli 2022, contohnya, merosot hingga 15,77%. Adapun, kemarin, untuk kontrak bulan Juli 2022, harga batu bara ini naik 0,41 persen menjadi USD 346,40 per ton.
Adapun, sejak awal 2022, harga batu bara masih terbang 183,70%.
Harga batu bara yang membaik didorong dengan ekonomi China, sebagai konsumen batu bara terbesar, yang ikut membaik. Mengutip Reuters, industri China tumbuh 0,7 persen secara year on year. Investasi aset tetap juga naik 6,2 persen.