"Tetapi rasanya pada tingkat harga seperti sekarang ini, karena kita ingat waktu kita mengadakan stock split yang lalu, itu harga saham BCA sudah di Rp35.000 ya Rp35.000 kita split 1 banding 5. Jadi pada saat itu Rp7.000," jelas Jahja.
Melihat rekam jejaknya, BCA sudah melakukan empat kali stock split. Sebanyak 3 kali, stock split dengan rasio 1:2, tepatnya pada tahun 2001, 2004, dan 2008.
Kemudian pada tahun 2021, BBCA kembali melakukan stock split dengan rasio 1:5, pada saat berada di kisaran harga Rp30.000 per saham.
"Dari Rp35.000 dibagi 5 jadi Rp7.000-an. Rp7.000 sekarang sudah Rp10.000. Tapi itu masih Rp10.000, jadi rasanya saat ini belum diperlukan untuk kita lakukan stock split. Ya, saya pikir itu yang dapat saya jelaskan," ujarnya.
(Febrina Ratna)