Perolehan kontrak baru tersebut sekaligus membuat posisi kontrak WIKA saat ini naik menjadi Rp52,31 triliun, di mana 97 persen dari keseluruhan kontrak memiliki pola pembayaran termin bulanan.
“Implementasi ini membuahkan hasil dengan diterimanya arus kas masuk yang berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp7,66 triliun sampai dengan Mei 2024,” kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam keterangan resminya.
(FAY)