Berdasarkan data BEI, pergerakan saham emiten konstruksi milik Asep Sulaeman Sabanda atau Sultan Subang ini terus melemah dengan turun 47,13% dalam sepekan terakhir. Adapun pada penutupan perdagangan Kamis (15/6/2023), saham BEBS ditutup melemah 14,43% di level 83.
Dikarenakan terus mencetak ARB berjilid-jilid, akhirnya Bursa memantau pergerakan saham BEBS ini per Senin kemarin. BEI menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham BEBS yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
(SAN)