Inter Milan harus berpuas diri mencapai posisi 4 pada klasmen Serie A di masa kepemimpinan ET.
Setelah tiga tahun, ET akhirnya melepaskan sahamnya ke Suning Grup. Kemudian Erick tidak lagi menjadi pemilik utama klub itu setelah menjual sahamnya sebanyak 39 persen pada 2016 lalu.
Namun, memiliki klub sepak bola bisa menjadi proses yang rumit karena sejumlah faktor yang terlibat.
Ada banyak pemangku kepentingan, seperti pemain, pelatih, penggemar, dan sponsor, yang semuanya memiliki kepentingan berbeda. Mengelola sumber daya, seperti transfer pemain, gaji, dan pemeliharaan stadion, juga merupakan hal yang rumit.
Selain itu, kejadian tak terduga seperti cedera, performa buruk, dan nasib buruk dapat berdampak signifikan pada kesuksesan klub.
(YNA)