Namun demikian, investor perlu mencermati support penting di level 5.735. Jika support ini tertembus, IHSG berpeluang menuju ke 5.200-5.500. Katalis untuk Market Mover di pertengahan tahun 2021 menurutnya, antara lain bisnis digital dan infrastruktur, kesehatan, green economy dan fundamental.
“Dari segi bisnis digital dan infrastruktur, sektor yang memiliki potensi besar adalah bank digital, teknologi informasi dan logistik. Sedangkan dari segi kesehatan, beberapa sektor yang patut dilirik adalah rumah sakit dan farmasi. Menarik juga untuk mencermati green economy/ESG serta sektor perbankan dan consumer goods,” jelas Thendra.
Pada webinar ini, Co-founder Tetra Saham, Jack M. Hamzah, (Bro Jack) membagikan pengalamannya dalam berinvestasi. Menurutnya, pada beberapa bulan pertama yang dibutuhkan adalah belajar terlebih dahulu tentang investasi. Penting sekali untuk untuk mempelajari ilmu yang dibutuhkan sebelum terjun langsung ke dunia pasar modal.
Secara khusus, Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, mengapresiasi partisipasi lebih dari 700 investor yang hadir dalam acara tersebut. Dia mengungkapkan pertumbuhan nasabah MNC Sekuritas yang cukup signifikan juga didukung oleh adanya inovasi digital, di antaranya proses pembukaan rekening dan transaksi saham secara online.
“Jumlah investor MNC Sekuritas telah bertumbuh sebesar 47% secara YoY menjadi lebih dari 124 ribu investor per Juni 2021. Dari keseluruhan investor MNC Sekuritas per Juni 2021, 68% di antaranya berusia 18-34 tahun. Artinya, profil investor MNC Sekuritas sejalan dengan profil investor di Bursa Efek Indonesia, yang didominasi generasi milenial,” jelas Susy.