sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hashim Djojohadikusumo Serok Saham WIFI Rp9 Miliar

Market news editor Rahmat Fiansyah
13/02/2025 08:03 WIB
Pengusaha Hashim Djojohadikusumo lewat PT Investasi Sukses Bersama (ISB) memborong saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI).
Pengusaha Hashim Djojohadikusumo lewat PT Investasi Sukses Bersama (ISB) memborong saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI). (Foto: MNC Media)
Pengusaha Hashim Djojohadikusumo lewat PT Investasi Sukses Bersama (ISB) memborong saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengusaha Hashim Djojohadikusumo lewat PT Investasi Sukses Bersama (ISB) memborong saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI).

Adik kandung Presiden Prabowo Subianto tersebut membeli 6.078.500 saham WIFI dengan harga akuisisi Rp1.530. Dengan demikian, nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp9,3 miliar di luar pajak dan komisi broker.

"Tujuan dari transaksi untuk menambah portofolio efek," kata Direktur Surge, Shannedy Ong melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/2/2025).

Dengan transaksi tersebut, kepemilikan ISB pada saham WIFI naik menjadi 1,19 miliar saham (50,36 persen). Sebelumnya, pemegang saham pengendali tersebut menggenggam 1,18 miliar saham Surge (50,11 persen).

Pada perdagangan Rabu (12/2/2025) kemarin, harga saham WIFI ditutup naik 10 persen atau menyentuh batas auto reject atas (ARA). Kini, harga saham emiten teknologi itu berada di level Rp1.500.

Harga saham WIFI melesat lebih dari 200 persen dalam sebulan terakhir imbas masuknya Hashim sebagai investor Surge lewat PT Arsari Sentra Data. Dia membeli 45 persen saham ISB dari Tinawati yang sebelumnya tercatat sebagai penerima manfaat akhir (ultimate beneficiary owner) Surge.

Shannedy sebelumnya mengatakan, ISB yang kini dimiliki Hashim tak berniat untuk melakukan divestasi atau menjual saham WIFI. Dengan kata lain, ISB akan tetap mempertahankan pengendalian atas Surge.

WIFI juga mengungkapkan rencana untuk menggarap bisnis internet berbasis fiber to the home (FTTH). Dengan mengusung tema "Internet Rakyat", Surge menawarkan layanan internet murah dalam dua paket: Rp250 ribu untuk kecepatan up to 500 Mbps dan Rp100 ribu untuk up to 100 Mbps.

Perseroan menargetkan bisa melayani 2-3 juta pelanggan pada tahun ini dengan membidik rumah tangga di sepanjang jalur kereta api yang diperkirakan mencapai 12 juta. Untuk mewujudkan hal ini, perseroan juga telah mengamankan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) sebesar Rp978 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement