IDXChannel - Raksasa bir asal Belanda, Heineken, mengonfirmasi aksi korporasinya berupa akuisisi 51 persen saham perusahaan bir asal Inggris, Beavertown Brewery, dengan nilai transaksinya diperkirakan mencapai puluhan juta poundsterling.
Akuisisi ini menjadikan Beavertown Brewery sepenuhnya milik Heineken, mengingat pada 2018 transaksi serupa juga telah dilakukan Heineken untuk kepemilikan minoritas, dengan nilai transaksi mencapai £40 juta, atau sekitar Rp687,48 miliar.
Aksi korporasi ini juga sekaligus memperpanjang daftar perusahaan multinasional yang dalam beberapa waktu terakhir secara agresif mengambil alih saham perusahaan perajin bir lokal yang tersebar di seluruh dunia.
Selain Beavertown, produsen bir asal London, Camden Town Brewery, juga telah dibeli oleh pemilik Budweiser, AB InBev. Produsen bir dan minuman asal Inggris namnun berpusat di Belgia, SABMiller yang juga diambil alih oleh AB Inbev. Akuisisi London Fields oleh Carlsberg dan juga perusahaan bir lokal Brixton yang dicaplok oleh Heineken.
Fenomena baru ini mendapat kecaman dari sebagian pelaku industri bir lokal, lantaran menilai bahwa aktivitas produksi bir pada dasarnya merupakan sebuah proses kreatif dengan semangat kelokalan, untuk melawan kekuatan industri multinasional.