Kedua PLTM ini berlokasi di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara.
PLTM Parmonangan-1 dikelola anak perusahaan HGII, PT Seluma Clean Energy (SCE). Sementara, PLTM Parmonangan-2 dikelola anak perusahaannya, PT Bina Godang Energi (BGE).
"Pembangkit energi terbarukan ini dioperasikan melalui perjanjian jual beli listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN," ujar Hugo.
Selain itu, HGII juga turut berinvestasi dengan saham minoritas pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu kapasitas 3 MW yang berlokasi di Provinsi Riau. PLTBg dikelola PT Pasadena Biofuels Mandiri.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama HGII, Robin Sunyoto menjelaskan, PLTA berkapasitas 25 MW diestimasikan memulai konstruksi pada 2025, sedangkan PLTM berkapasitas 10 MW direncanakan mulai konstruksi tahun 2026 mendatang. Kedua pembangkit hidro tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2028.