Alhasil, perseroan mencatatkan rugi bersih per saham dasar mencapai minus Rp31,16 dari laba bersih per saham dasar sebelumnya Rp1,69.
Posisi aset perseroan per 30 September 2021 secara keseluruhan mencapai Rp2,86 triliun, masih lebih rendah -1,82% dibandingkan Rp2,91 triliun yang dicapai per 30 Desember 2020.
Total liabilitas VOKS mencapai Rp1,87 triliun, dan jumlah ekuitasnya mencapai Rp982,6 miliar. Sedangkan posisi kas dan setara kas perseroan akhir tahun mencapai Rp75,4 miliar, turun dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp104,9 miliar. (TIA)