Memakai data Bank Indonesia (BI), kredit usaha kecil dan menengah (UKM) masih tertekan tetapi tumbuh positif di tengah pandemi. Kredit kecil tumbuh 13,1% (yoy). Kemudian kredit usaha menengah tumbuh 8,5% (yoy) per Mei 2021. Sementara kredit usaha mikro masih terkontraksi 27,2% (yoy)
"Yang harusnya didorong itu porsi penyaluran kredit umkm di bank umum yang masih sulit mencapai 20%. Data terakhir hanya 50% bank yang memenuhi ketentuan 20% kredit ke umkm. (Ada) fakta bahwa tidak sedikit bank yang bayar denda dibanding mau salurkan 20% pinjaman ke umkm. Kenapa malah urusan BRI yang sudah fokus ke umkm di utak atik. Ini semacam menggarami lautan," kata Bhima. (NDA)