"Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat posisi di pasar logam mulia, serta mendorong peningkatan kinerja operasional," tulis manajemen.
Saham HRTA pada perdagangan Senin (10/3/2025) stagnan di harga Rp500 dengan membukukan transaksi Rp7,9 miliar dan volume perdagangan mencapai 16 juta.
Dalam sepekan, saham produsen emas ini minus 4,76 persen tapi naik signifikan 11,61 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)