Pertama, Seri A berjumlah pokok sebesar Rp16,5 miliar, dengan nisbah sebesar 82,5% dari pendapatan yang ekuivalen dengan 8,25% per tahun pada jangka waktu 3 tahun. Selanjutnya ada Seri B berjumlah pokok sebesar Rp64,45 miliar dengan nisbah 85,5% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan 8,55% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Dan seri yang terakhir adalah Seri C berjumlah pokok sebesar Rp419,05 miliar dengan nisbah sebesar 93,0% dari pendapatan yang dibagihasilkan atau ekuivalen dengan 9,30% per tahun dan jangka waktu 7 tahun.
Untuk diketahui, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 sebanyak 62 emisi dari 43 emiten. Sehingga jumlah sukuk dan obligasi yang telah diterbitkan senilai Rp60,85 triliun.
Dengan begitu, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp422,76 Triliun dan USD47,5 juta. Hal tersebut diterbitkan oleh 127 Emiten.
Adapun, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 Triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 Triliun. (FIRDA/NDA)