IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 136,73 poin atau 1,87% di 7.168,87 pada perdagangan Jumat (16/9/2022).
Menanggapi hal ini, Head Online Trading & Technical BCA Sekuritas Achmad Yaki Y mengatakan bahwa koreksi ini terjadi karena efek profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar.
"Melemahnya IHSG hari ini menurut kami dipengaruhi oleh profit taking" jelasnya saat 2nd Session Closing, Jumat (16/9/22).
Dia menambahkan selain itu kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga hingga 100 bassis point juga mempengaruhi IHSG. Pasalnya kenaikan suku bunga berujung dengan terjadinya pelemahan pelambatan ekonomi AS sehingga berdampak terhadap negara berkembang.
"Termasuk Indonesia, apalagi saat ini IHSG masih rawan profit taking," tambahnya.