Kendati pagi ini turun signifikan, dalam seminggu belakangan IHSG masih terapresiasi 0,78% dan sejak awal tahun (ytd) IHSG masih dalam tren menguat 7,61%.
Selama minggu ini, investor akan menyimak sejumlah data ‘hot’ baik dari luar maupun dalam negeri.
Dari luar, pelaku pasar akan menunggu rilis data, misalnya, neraca dagang AS per April 2022 pada Selasa malam WIB dan neraca dagang China per Mei pada Kamis pagi minggu ini.
Pada Jumat pagi WIB, China juga akan merilis data tingkat inflasi tahunan per Mei yang diproyeksi masih di kisaran 2%.
Namun, data yang paling ditunggu investor global berkaitan dengan nasib ekonomi AS. Pada Jumat malam WIB, ada dua datang penting dari negeri Paman Sam, yakni inflasi Mei dan sentimen konsumen selama Mei.