Laju inflasi AS diperkirakan mulai mendingin tinimbang April. Bahkan, sejumlah ekonom memperkirakan inflasi telah mencapai puncak. Ekonom yang dihimpun Tradingeconomics memproyeksikan tingkat inflasi tahunan AS masih di kisaran 8,3% seperti posisi April lalu.
Sementara, dilansir CNBC International, Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities, memperkirakan laju inflasi AS akan berada di 8,2% pada Mei.
Selain soal inflasi, komentar para pemengaruh ekonomi macam CEO JP Morgan Jamie Dimon juga turut menyumbang tone yang kurang positif untuk Wall Street dan pasar finansial global. Dimon bilang pada minggu lalu bahwa investor harus bersiap menghadapi ‘badai’ ekonomi. Selain Dimon, bos pabrikan mobil listrik Tesla Elon Musk juga bilang, ia punya ‘perasaan yang sangat tidak enak’ soal ekonomi saat ini.
Data Dalam Negeri
Dari dalam negeri, sejumlah data ekonomi makro menjadi hal yang tidak bisa dilewatkan oleh investor.
Pada Rabu, akan ada rilis laporan cadangan devisa (cadev) Mei yang, sebagaimana dikutip dari Tradingeconomics, diperkirakan akan lebih rendah (US$133 miliar) dari posisi April (US$135,7 miliar).