Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Pada perdagangan Kamis (11/7/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas dengan rentang 7.270 hingga 7.341, sedangkan level support di 7.130.
Sebelumnya, IHSG pada perdagangan kemarin (10/7/2024) ditutup menguat untuk kedua kalinya secara berturut-turut, sebesar 0,2 persen menjadi 7.287 dan posisi year-to-date telah berada pada level positif 0,2 persen untuk pertama kalinya sejak tanggal 20 Mei.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyampaikan, sejak posisi terendahnya tahun ini, yaitu penutupan di tanggal 20 Juni pada level 6.726,9, IHSG telah menguat sebesar 8,3 persen. Sementara jika dibandingkan dengan level penutupan tertinggi yaitu pada tanggal 14 Maret 2024, selisih dengan level saat ini hanya sebesar 2,0 persen.
Saham-saham yang menjadi pendorong indeks sejak level terendah hingga saat ini adalah saham-saham unggulan yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), yang pada periode 20 Juni hingga penutupan kemarin masing-masing menguat sebesar 18,3 persen, 11,6 persen, 10,9 persen, dan 11,7 persen.
Sementara itu nilai tukar Rupiah juga mencatatkan tren positif kemarin ditutup pada level Rp16.240 per USD, posisi terkuatnya sejak tanggal 14 Juni lalu. Kecenderungan sentiment risk-on saat ini cenderung meningkat, sejalan dengan tingginya ekspektasi pemangkasan FFR di bulan September.
