Sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,39% ke level 7.053,150 pada perdagangan Jumat (25/11). Pelemahan ini melengkapi pergerakan IHSG yang terkoreksi 0,41% sepanjang pekan ini.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, Sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami penurunan. Tokyo melaporkan inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Sementara Singapura melaporkan penurunan industrial production sebesar 0,8% year-on-year (YoY) pada Oktober 2022, lebih baik dari ekspektasi.
Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average mencatat penguatan 0,45%. Di sisi lain S&P 500 melemah tipis 0,03% begitu juga dengan Nasdaq yang terkoreksi 0,52%. Investor khawatir mengenai lockdown yang berkelanjutan di China. Negara tersebut meningkatkan pembatasan Covid setelah adanya peningkatan jumlah kasus dalam beberapa hari terakhir.