sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpeluang Uji Resistance saat Investor Nantikan Data Laba Industri China

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
27/03/2024 08:42 WIB
IHSG pada perdagangan Rabu (27/3/2024) masih berpeluang uji batas atas resistance area di 7.400. Namun, dengan catatan, selama bertahan di atas pivot 7.350.
IHSG Berpeluang Uji Resistance saat Investor Nantikan Data Laba Industri China. (Foto MNC Media)
IHSG Berpeluang Uji Resistance saat Investor Nantikan Data Laba Industri China. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/3/2024) masih berpeluang uji batas atas resistance area di 7.400. Namun, dengan catatan, selama bertahan di atas pivot 7.350.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, peluang tersebut didasari pergerakan IHSG yang masih bertahan di atas support dinamis MA20. 

“Stochastic RSI juga cenderung uji pivot (50%) pasca membentuk golden cross di oversold area,” kata Valdy dalam risetnya, Rabu (27/3/2024).

Dari regional, perhatian tertuju pada rilis data kondisi laba industri China yang diproyeksikan membaik menjadi -1,00% year on year di Februari 2024 dari -2,30% year on year di Januari 2024.

Meski demikian, kondisi ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di China masih tertekan.

Sebelumnya, China mencatatkan penurunan Foreign Direct Investment (FDI) hingga 19,9% year on year di Februari 2024 dari –11,7% year on year di Januari 2024. 

“Masih dari regional, pasar juga menantikan penjelasan dari Bank of Japan (BoJ) pasca keputusannya menaikan suku bunga acuan untuk pertama kali dalam 17 tahun,” ujar Valdy.

Valdy merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati antara lain, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Timah Tbk (TINS), PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement