IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (23/6/2025) berpotensi bergerak melemah dalam rentang 6.837-7.000.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, dengan berhasilnya pola double top terkonfirmasi, dan IHSG melemah di bawah 7.000, maka target pelemahan kini bisa diestimasikan pada area gap bawah, yaitu pada 6.538 dan 6.092 sebagai estimasi target pelemahan lanjutan.
"Target 6.092 sendiri masih jauh dan mungkin saja tidak tercapai, namun pada 6.538 itu masih memungkinkan, ditambah dengan tekanan jual besar dari saham-saham big caps khususnya perbankan. Wait and see pada sektor ini selama tekanan jual (dari investor asing) masih besar," ujarnya dalam risetnya, Senin (23/6/2025).
Seperti diketahui, terjadi net sell asing pada perdagangan akhir pekan lalu, nilainya mencapai Rp2,74 triliun. Net sell terbesar terjadi pada saham BBCA, BMRI, BBRI, BRMS, dan BBNI.