Sementara, pada saat yang sama, nilai tukar rupiah diperkirakan juga masih akan melanjutkan tren pelemahannya, yang telah terjadi sejak pekan lalu.
"Keputusan BI untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi enam persen belum mampu menopang rupiah dari tekanan eksternal," ujar Rio, Minggu (22/10/2023).
Sedangkan, dari sisi eksternal, lanjut Rio, European Central Bank (ECB) diperkirakan juga akan kembali mempertahankan kebijakan suku bunga acuan di level 4,5 persen.
Di lain pihak, pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan bakal meningkat menjadi 4,1 persen secara triwulanan (quarter on quarter/QoQ) pada triwulan III-2023. (TSA)