sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi Kembali Menguat Hari Ini, Cek Saham Rekomendasi

Market news editor Aditya Pratama
02/07/2021 09:04 WIB
Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp61,46 miliar.
Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp61,46 miliar. (Foto: MNC Media)
Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp61,46 miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatatkan rugi bersih pada kuartal I-2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp61,46 miliar. Hal itu berbanding terbalik dari 31 Maret 2020 dimana emiten pengelola KFC tersebut mencetak laba sebesar Rp5,41 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,08 triliun atau turun 28,66 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,51 triliun dengan rugi per saham dasar Rp15.

Adapun pendapatan emiten pengelola restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) ini terdiri atas makanan dan minuman, komisi atas penjualan konsinyasi, dan jasa layanan antar. Makanan dan minuman menjadi penyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp1,06 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,49 triliun.

Kemudian, komisi atas penjualan konsinyasi CD dari PT Jagonya Musik dan Sport Indonesia tercatat Rp12,80 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp20,64 miliar, dan jasa layanan antar tercatat Rp2,48 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp958,99 juta. Sementara itu, penghasilan operasi lain menurun menjadi Rp7,69 miliar dibanding sebelumnya Rp21,41 miliar.

Manajemen Fast Food Indonesia menjelaskan, melemahnya daya beli pelanggan, dan kebijakan publik yang diberlakukan untuk menahan penyebaran Covid-19 mengakibatkan gangguan operasional yang menyebabkan penurunan penjualan yang tidak diperkirakan sebelumnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement