IDXChannel - Pada perdagangan Rabu (21/5), tren naik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih kuat, namun rentan mengalami koreksi jangka pendek. Adapun, target terdekat IHSG di level 7.211.
Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya menyampaikan bahwa pasar berharap BI akan memangkas BI rate sebanyak 25 bps menjadi 5,5 persen hari ini.
Hal ini merupakan pendorong utama penguatan IHSG sejak pekan lalu. Sementara itu, IHSG kemarin (20/5/2025) terkoreksi 0,7 persen dan ditutup di level 7.094,6, disertai arus keluar dana asing sebesar Rp406,2 miliar. Sedangkan, Rupiah relatif stabil, menguat 0,1 persen dan ditutup pada Rp16.415 per USD. Sentimen pasar untuk penurunan suku bunga ini didorong oleh apresiasi rupiah belakangan ini, pertumbuhan PDB kuartal I 2025 yang lebih lemah dari perkiraan, serta inflasi yang tetap rendah.
“Namun, kami meyakini BI akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75 persen hari ini,” kata Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Rabu (21/5/2025).
Meski pertumbuhan PDB melemah, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,87 persen secara tahunan pada kuartal I 2025, laju paling lambat sejak kuartal III 2021 dan inflasi tetap stabil dalam target BI 1,5 persen ±1 persen, terdapat beberapa faktor yang menahan kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.