IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat menantikan rilis inflasi bulanan dalam negeri yang diramal kembali melambat pada awal Juli 2023.
Secara teknikal, indeks dapat menguji level resisten, serta berpeluan menyentuh area 6.700. Sejumlah saham emiten pun dapat menjadi pilihan untuk ditransaksikan pada Senin (3/7/2023).
"IHSG berpotensi menguat di pekan ini, menyesuaikan penguatan mayoritas indeks global sepanjang pekan lalu. IHSG berpeluang uji pivot 6.680, sebelum melanjutkan uji resistance pada kisaran 6.730-6.750 pada pekan ini," tulis riset Phintraco Sekuritas, Senin (3/7/2023).
Berikut adalah deretan saham pilihan dari sejumlah sekuritas:
1. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia
- BBTN Spec Buy dengan support di Rp1.310, cutloss jika break di bawah Rp1.300, Jika tidak break di bawah Rp1.310, potensi naik ke Rp1.335-Rp1.350 short term.
- BFIN Spec Buy dengan support di Rp1.400, cutloss jika break di bawah Rp1.390, Jika tidak break di bawah Rp1.400, potensi naik ke Rp1.450-Rp1.480 short term.
- LINK Buy on Weakness dengan support di Rp1.620, cutloss jika break di bawah Rp1.610, Jika tidak break di bawah Rp1.620, potensi naik ke Rp1.650-Rp1.670 short term.
- DRMA Spec Buy dengan support di Rp1.410, cutloss jika break di bawah Rp1.385, Jika tidak break di bawah Rp1.410, potensi naik ke Rp1.450-Rp1.480 short term.
- JSMR Spec Buy dengan support di Rp3.780, cutloss jika break di bawah Rp3.750, Jika tidak break di bawah Rp3.780, potensi naik ke Rp3.850-Rp3.880 short term.
- ERAA Buy on Weakness dengan support di Rp472, cutloss jika break di bawah Rp470, Jika tidak break di bawah Rp472, potensi naik ke Rp482-Rp486 short term.