Meskipun Presiden AS Donald Trump sempat mengancam tarif 100 persen terhadap China mulai 1 November dan Beijing menyiapkan langkah balasan, pada Minggu (12/10) ia terdengar lebih bersahabat, menyatakan semuanya akan baik-baik saja dan AS tidak ingin ‘menyakiti’ China.
Mengutip Reuters, saham Eropa dibuka menguat, sementara kontrak berjangka (futures) saham AS juga menguat meski perdagangan cenderung sepi akibat libur di Jepang dan AS.
Di Eropa, perhatian tertuju pada Prancis, di mana Perdana Menteri yang baru diangkat kembali, Sebastien Lecornu, menghadapi tekanan untuk menyepakati anggaran negara.
Sebagai tanda bahwa ketidakpastian global tetap tinggi, harga emas dunia mencetak rekor baru di atas USD4.000 per ons, sementara bursa saham Asia turun tajam.
“Stabilisasi pasar ini cukup menggembirakan,” kata kepala investasi di Wren Sterling, London, Rory McPherson, dikutip Reuters.