IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih dalam tren rebound pada perdagangan Jumat (5/4/2024) jelang libur panjang hari raya Idul Fitri.
“Indeks sedang dalam masa rebound minor dengan peluang melanjutkan tren turun yang terjadi sebelumnya apabila penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Jumat (5/4/2024).
Untuk level support IHSG berada di 7.099, 7.021 dan 6.931. Sementara level resistennya di 7.310-7.330, 7.380 dan 7.400.
Dengan kondisi tersebut, Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di level Rp10.125 sebagai target harga terdekat. INKP menghadapi beberapa resisten dan dapat memulai pembalikan tren yang akan mengakhiri pembentukan wave (c) dari [b] apabila harga masih berada di bawah level Rp10.925.
Kemudian, ia menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.600-Rp2.680 dengan target harga terdekat di Rp2.830. MDKA akan melanjutkan pembentukan wave [c] dari B menuju resisten psikologis Rp3.000 apabila harga menembus ke atas fraktal Rp2.830.
Ivan juga menyarankan buy on weakness pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.250-Rp1.300 dengan target harga terdekat di Rp1.385. PGAS diperkirakan mulai membentuk wave [iv] dengan target koreksi ideal menurut analisis Fibonacci retracement yaitu di level Rp1.270.
Selanjutnya, ia merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di rentang harga Rp7.350-Rp7.500 dengan target harga terdekat di Rp7.825. Ivan menyebut, TKIM menghadapi resisten fraktal 7.825.
“Penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan penguatan menuju Rp8.250 bahkan lebih tinggi ke Rp8.750,” imbuh Ivan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga terdekat di Rp2.930. UNVR diperkirakan dapat melanjutkan fase uptrend menuju target terdekat di level Rp2.930 karena chart harian masih berada di atas support Rp2.620.
(FRI)