"Pelaku pasar masih mengkhawatirkan dampak dari runtuhnya pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad di Suriah," kata Gunawan, hari ini.
Sementara Rupiah pagi ini melemah ke level Rp15.880 per USD. Tekanan terjadi seiring dengan meningkatnya imbal hasil US Treasury, di mana pelaku pasar juga tengah menanti rilis data inflasi AS.
"Selain itu, kinerja pasar keuangan juga tengah dibayangi sentimen negatif dari pernyataan Direktur Pelaksana IMF, yang mengatakan ekonomi di 2025 akan tumbuh melambat," tuturnya.
Di sisi lain, harga emas masih mengalami penguatan dan ditransaksikan di kisaran USD2.700 per ons troy.
(Fiki Ariyanti)