Dengan rilis data inflasi yang mengalami kenaikan tersebut, Bank Sentral AS atau The Fed diproyeksikan tidak akan melakukan perubahan besar dalam kebijakan bunga acuannya.
The Fed akan tetap bernada hawkish pada pembuatan kebijakan selanjutnya.
"IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.570 hingga 6.650 pada perdagangan hari ini," tutur Gunawan.
Selain IHSG, nilai tukar rupiah juga ditransaksikan melemah ke level Rp16.375 per USD. Penguatan USD ditopang oleh kenaikan imbal hasil US Treasury di atas 4,6 persen setelah rilis data inflasi AS.