IDXChannel - Data deflasi Juni 2024 sebesar 0,08 persen yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mendorong kenaikan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar mata Rupiah pada Senin (1/7/2024).
IHSG ditutup menguat 1,08 persen di level 7.139,63 dan mata uang Rupiah menguat ke level 16.320 per USD.
"Kinerja IHSG yang menguat di awal pekan, juga masih seirama dengan kinerja sejumlah bursa di Asia lainnya. Kinerja IHSG bahkan menjadi salah satu yang terbaik di Asia. Begitu juga mata uang Rupiah juga menjadi salah satu yang terbaik kinerjanya di awal pekan ini," ujar Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (1/7/2024).
Sementara itu, tidak sedikit mata uang di banyak negara Asia melemah terhadap USD. Karena pada dasarnya, USD mendapatkan dorongan penguatan dari kinerja obligasinya (US Treasury).
Di sisi lain, kinerja harga emas dunia pada perdagangan sore ini ditransaksikan stabil dengan kecenderungan mengalami penguatan. Harga emas ditransaksikan di kisaran USD2.327 per ons troy atau sekitar Rp1,225 juta per gramnya.
"Harga emas terpantau tidak beranjak jauh, dan diproyeksikan baru akan berfluktuasi tajam pada perdagangan besok malam," tukasnya.
(DES)