Sedangkan berita defisit APBN pada bulan Mei sebesar Rp21 triliun dinilai tidak terlalu memengaruhi pergerakan indeks.
Dari AS (18/8), akan dirilis data Building Permits Preliminary Mei 2025 yang diperkirakan menjadi 1,43 juta dari 1,42 juta di April 2025. Untuk data Housing Starts Mei 2025 diperkirakan cenderung stagnan di 1,36 juta.
Sedangkan dari Inggris (18/6) akan dirilis data inflasi Mei 2025 yang diperkirakan turun menjadi 3,4 persen year on year dari 3,5 persen di April 2025. Dari domestik, pasar akan menantikan RDG Bank Indonesia (18/6) yang diperkirakan akan mempertahankan BI Rate pada level 5,5 persen.
Sejumlah saham yang direkomendasikan antara lain, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
(kunthi fahmar sandy)