sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Diprediksi Mixed di Tengah Fenomena Sell In May, ERAA hingga TLKM Bisa Dilirik

Market news editor Anggie Ariesta
02/05/2025 07:48 WIB
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menyoroti fenomena tahunan "Sell In May And Go Away" yang berpotensi mempengaruhi pasar.
IHSG Diprediksi Mixed di Tengah Fenomena Sell In May, ERAA hingga TLKM Bisa Dilirik (FOTO:iNews Media Group)
IHSG Diprediksi Mixed di Tengah Fenomena Sell In May, ERAA hingga TLKM Bisa Dilirik (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan di Mei 2025 dengan proyeksi pergerakan yang mixed atau bervariasi dalam kisaran 6.700 hingga 6.800.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menyoroti fenomena tahunan "Sell In May And Go Away" yang berpotensi mempengaruhi pasar.

"Konon di bulan ini juga IHSG akan mengalami siklus yang sama setiap tahunnya yaitu “Sell In May And Go Away”. Pertanyaannya adalah, apakah ini siklus atau hanya awareness pelaku pasar yang masih melekat kuat saja? Dan apakah bulan Mei selalu seseram nama dari Sell In May ini?," kata William dalam analisisnya, Jumat (2/5/2025).

William menjelaskan meskipun IHSG berhasil mencatatkan tren bullish sepanjang April 2025, memasuki Mei, pasar dihadapkan pada siklus historis yang menunjukkan kecenderungan koreksi.

Namun, berdasarkan data 10 tahun terakhir, pelemahan di bulan Mei cenderung terbatas dan lebih merupakan fase persiapan untuk kembali bullish pada periode Juni hingga Agustus.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement