sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Diprediksi Mixed di Tengah Fenomena Sell In May, ERAA hingga TLKM Bisa Dilirik

Market news editor Anggie Ariesta
02/05/2025 07:48 WIB
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menyoroti fenomena tahunan "Sell In May And Go Away" yang berpotensi mempengaruhi pasar.
IHSG Diprediksi Mixed di Tengah Fenomena Sell In May, ERAA hingga TLKM Bisa Dilirik (FOTO:iNews Media Group)
IHSG Diprediksi Mixed di Tengah Fenomena Sell In May, ERAA hingga TLKM Bisa Dilirik (FOTO:iNews Media Group)

Oleh karena itu, potensi pelemahan IHSG di bulan Mei dapat menjadi peluang untuk melakukan buy on weakness.

Lebih lanjut, William menyoroti bahwa saat ini IHSG sedang menguji level resistance krusial di 6.800. Level ini menjadi ujian terakhir bagi tren downtrend yang telah berlangsung sejak November 2024.

Meskipun memasuki bulan Mei dengan sentimen "Sell In May", bukan berarti pengujian resistance ini pasti akan gagal. Justru, pergerakan mixed yang diprediksi terjadi pada hari ini dan pekan depan akan menjadi indikator penting untuk menilai apakah IHSG sudah jenuh beli atau belum, dan apakah siklus "Sell In May" akan benar-benar dimulai.

Secara teknikal, William menyoroti bahwa IHSG saat ini sedang menguji level resistance di 6.800, yang juga merupakan resistance terakhir dari tren downtrend sejak November 2024.

Terbentuknya beberapa pola doji pada grafik IHSG mengindikasikan adanya potensi kondisi jenuh beli, yang membuka peluang untuk koreksi terbatas dalam perdagangan hari ini dan awal pekan depan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement