IDXChannel -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami koreksi pada perdagangan, Senin (6/11/2023).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih berada di bawah garis SMA-20 sehingga hari ini IHSG dapat memulai koreksi jangka pendek menuju 6.700-6.750.
“Sebelum melanjutkan fase uptrend dari wave c menuju resisten berikutnya di 6.878,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (6/11/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.710, 6.633, 6.578 dan 6.542. Sementara level resistennya di 6.821, 6.878 dan 6.968.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.600-Rp2.670 dengan target harga terdekat di Rp2.900. AMRT masih berkonsolidasi dan dapat menguji kembali support terdekat di Rp2.720 selama tetap di bawah Rp2.980.
“AMRT akan melanjutkan struktur koreksi menuju Rp2.600 apabila menembus ke bawah Rp2.720,” ujar Ivan.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp5.700-Rp5.800 dengan target harga terdekat di Rp6.000. BMRI mulai membentuk wave (v) ke atas dengan target terdekat di level Rp6.250. Skenario ini tetap on track selama harga tidak menembus ke bawah Rp5.575.
Pada sektor perbankan lainnya, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp4.850-Rp5.000 dengan target harga terdekat di Rp5.200. BBRI menghadapi resisten fraktal Rp5.200, di mana penembusan di atasnya akan mengonfirmasi pembalikan tren dan harga dapat menguat lebih jauh menuju Rp5.475.
Selanjutnya, Ivan menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp3.400-Rp3.500 dengan target harga terdekat di Rp3.800. TLKM tertahan oleh garis SMA-20 pada chart harian dan kini sedang mengisi gap menuju Rp3.510.
“TLKM akan melanjutkan fase bullish selama tidak melemah di bawah Rp3.370,” imbuh Ivan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.470-Rp3.510 dengan target harga terdekat di Rp3.650. UNVR akan mempertahankan potensi double bottom sebagai akhir dari wave (c) dari [ii] apabila harga masih di atas support fraktal Rp2.460.
(SAN)