IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang daftar saham murah meriah akhir tahun. Segmen Market Buzz IDXChannel sore ini mengulas beberapa saham yang masih menarik untuk masuk dalam daftar watchlist investasi dan trading akhir tahun.
“IHSG sudah cukup rally selama sepekan, meskipun kenaikannya variatif. Kalau kita akumulasikan transaksi sejak 17 Oktober, transaksi 30 November kemarin tertinggi, menutup IHSG November di bullish di sekitar 4,87%,” kata Analis Saham Rakyat Asfarony Hendra Nazwin.
Sektor infrastruktur diprediksikan mampu menjadi penggerak pasar, imbas katalis positif dari peningkatan anggaran pemerintah pada 2024. Saham Rakyat menargetkan pada akhir tahun IHSG tetap dapat bergerak di level 7.100.
Dari beberapa saham yang menopang IHSG pada perdagangan 30 November kemarin, Asfarony mengatakan ada beberapa saham yang masih menarik untuk dipertimbangkan hingga akhir tahun.
Antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), yang pada hari ini juga masuk dalam jajaran market movers, dengan kenaikan harga 1,46% dari harga penutupan 30 November.
“TLKM secara teknikal masih menarik untuk diikuti, karena mulai rebound dalam beberapa waktu terakhir. Tapi masih ada indikasi terkoreksi, area buy on weakness Rp3.720. Secara keseluruhan masih akan meningkat,” katanya.
Dia juga menyebutkan TLKM memang sudah tergolong overvalue dengan PER 14,59 kali dan PBV 2,90 kali. Namun tidak signifikan, sehingga dianggap masih cukup bagus untuk dipertimbangkan.
Sementara riset Panin Sekuritas menyebutkan prospek IHSG untuk Desember cukup positif, di mana dalam 29 tahun terakhir, hanya empat kali IHSG mengalami koreksi, dan didorong oleh aksi window dressing.
Faktor lain yang bakal mempengaruhi pergerakan indeks selama bulan ini antara lain kebijakan moneter yang lebih longgar, aktivitas ekonomi masyarakat yang biasanya lebih kuat selama Desember, tren penurunan inflasi di beberapa negara, dan penguatan rupiah.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Panin Sekuritas antara lain MAPI, NCKL, BRIS, TLKM, MDKA, BMRI, dan ASII. Dari seluruh saham yang direkomendasikan di atas, beberapa di antara sudah melewati nilai wajar, namun belum melampui 4 kali.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Harga Rp3.830
PBV 2,90 kali
PER 14,59 kali
PT Astra International Tbk (ASII)
Harga Rp5.750
PBV 1,22 kali
PER 6,80 kali
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Harga Rp1.740
PBV 3,02 kali
PER 14,55 kali
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
Harga Rp1.055
PBV 3 kali
PER 11,18 kali
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Harga Rp1.675
PBV 2,08 kali
PER 13,80 kali
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Harga Rp5.900
PBV 2,26 kali
PER 10,57 kali
Adapun saham-saham lain yang masih murah secara valuasi, atau berada di sekitar 1 kali, dan bisa dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang, antara lain:
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Harga Rp1.705
PBV 0,91 kali
PER 6,56 kali
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Harga Rp2.560
PBV 0,78 kali
PER 3,26 kali
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Harga Rp2.430
PBV 1,46 kali
PER 5,56 kali
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
Harga Rp1.215
PBV 0,77 kali
PER 6,85 kali
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Harga Rp615
PBV 1,04 kali
PER 11,66 kali
Itulah sederet saham murah meriah akhir tahun 2023 yang bisa dipertimbangkan investor untuk hold jangka menengah atau panjang. (NKK)
Artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuuhnya berada di tangan investor.