Dari sisi sektoral, Joezer menuturkan, sektor konsumsi, sektor pangan, sektor properti, sektor telekomunikasi, sektor transportasi, dan ritel. Sementara di kuartal II- 2025, sektor-sektor yang disukai adalah perbankan, otomotif, dan ritel.
Prospek Obligasi di 2025
Sementara untuk pasar obligasi, Head of Fixed Income Analyst Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto meyakini bahwa pasar obligasi akan memberikan return yang positif di 2024 dan 2025.
Hal itu didukung oleh sejumlah katalis positif, yaitu prospek penurunan suku bunga acuan BI Rate yang masih terbuka dengan tekanan inflasi yang relatif masih rendah, serta ekspektasi suku bunga The Fed akan terus turun sampai dengan 2025.