sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Diramal Terkoreksi, Intip Saham Rekomendasi Analis Hari Ini

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
12/07/2024 08:32 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (12/7/2024).
IHSG Diramal Terkoreksi, Intip Saham Rekomendasi Analis Hari Ini (Foto: MNC Media)
IHSG Diramal Terkoreksi, Intip Saham Rekomendasi Analis Hari Ini (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (12/7/2024).

IHSG ditutup dengan candle doji pada hari Kamis (11/7/2024) kemarin yang mengindikasikan bahwa momentum bullish kini semakin lemah.

“IHSG cenderung akan memulai koreksi apabila menembus ke bawah level 7.262 sebagai support minor,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Jumat (12/7/2024).

Adapun level support IHSG berada di 7.262, 7.213, 7.143 dan 7.085. Sementara level resistennya di 7.374, 7.454 dan 7.590. 

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) di rentang harga Rp790-Rp810 dengan target harga terdekat di Rp885. ACES akan mempertahankan peluang untuk melanjutkan pembentukan wave [b] dengan potensi kenaikan di Rp940 jika harga bertahan di atas support Fibonacci Rp790. 

Kemudian, trading buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.005-Rp1.075 dengan target harga terdekat di Rp1.205. BRPT saat ini membentuk wave (ii) dengan target koreksi ideal menurut analisis Fibonacci retracement di level Rp1.050.

Selanjutnya, aksi hold pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga terdekat di Rp10.275. BBCA masih berada dalam fase uptrend dan diperkirakan dapat memulai koreksi minor apabila penutupan hariannya berada di bawah garis SMA-10. 

Terakhir, hold atau take profit sebagian pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di level Rp2.940 sebagai target harga terdekat. ADRO masih berada dalam tren naik minor di atas garis SMA-10, menguji kembali resisten fraktal Rp2.940. 

“ADRO bisa memulai koreksi wave ii ketika penutupan hariannya berada di bawah garis SMA-10,” ujar Ivan.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement