sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Ditutup Merah, Saham Perbankan Bisa Jadi Rekomendasi

Market news editor Yulistyo Pratomo
25/02/2021 07:00 WIB
Meski IHSG mengalami penurunan, saham sejumlah bank justru mengalami kenaikan signifikan. Simak pergerakannya dalam perdagangan kemarin.
IHSG Ditutup Merah, Saham Perbankan Bisa Jadi Rekomendasi. (Foto: MNC Media)
IHSG Ditutup Merah, Saham Perbankan Bisa Jadi Rekomendasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada perdagangan yang berlangsung Rabu (24/02/2021) kemarin. IHSG ditutup turun 21,75 poin atau 0,35 persen ke 6.251.

Meski demikian, terdapat sejumlah saham yang bisa menjadi rekomendasi untuk perdagangan yang akan berlangsung Kamis (25/02/2021) pagi ini. Saham-saham tersebut, antara lain:

1. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) naik Rp32 atau 34,41 persen ke Rp125;

2. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik Rp155 atau 23,65 persen ke Rp810; dan,

3. PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) naik Rp315 atau 21,43 persen ke Rp1.785.

Tidak hanya itu, saham PT Bank Jago Tbk juga bisa menjadi rekomendasi. Hal ini terjadi berkat kinerja saham tersebut terus engalami kenaikan selama delamapn hari berturut-turut.

Harga saham emiten dengan kode ARTO kembali mengalami kenaikan Rp375 atau 3,69 persen ke Rp10.525.

Saham Bank Jago diperdagangkan dengan harga tertinggi Rp 10.550 dengan harga terendah Rp 9.450. Saham ARTO berhasil ditutup menguat di Rp10.525.

Saham ARTO sebelumnya telah mengalami kenaikan delapan hari berturut-turut sejak 15 Februari 2021 dan catatan tersebut berhenti pada Selasa (23/2/2021) dimana saham ARTO melemah Rp750 atau 6,88 persen ke Rp10.150.

Dalam tiga bulan terakhir, ARTO melonjak 261,68 persen dari sebelumnya Rp2.890 dan dalam enam bulan terakhir menanjak 284,12 persen dari sebelumnya Rp2.550.

Frekuensi perdagangan saham ARTO mencapai 15.433 kali dengan 25,35 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp250,05 miliar. Price Earning Ratio (PER) -810,65 kali dan Market Cap sebesar Rp114,26 Triliun. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement