IDXChannel – Mencermati adanya peningkatan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA), Bursa Efek Indonesia (BEI) kini tengah memantau pergerakan saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan Saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) dan waran seri I (YELO-W) .
Berdasarkan pengumuman UMA yang ditandangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Pengawasan Operasional Perdagangan Irvan Susandy, pada Rabu (24/2/2021), saham tersebut mengalami kenaikan harga di luar kebiasaan untuk saham YELO dan BBYB dan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada efek Waran Seri I PT Yelooo Integra Datanet (YELO-W) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Menurut informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi pada 22 Februari 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait pengumuman RUPS untuk saham BBYB dan pada 22 Februari 2021 terkait penyampaian bukti iklan pengumuman rencana RUPSLB perseroan Maret 2021 untuk saham YELO dan YELO-W.
Ditegaskan Lidia, bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal. Selaku regulator, BEI juga mengimbau kepada investor untuk memerhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.
"Kemudian, investor juga harus mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS serta Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," pungkas Lidia dalam keterangan BEI. (FHM)