IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (29/7/2024) berpeluang konsolidasi dengan kecenderungan menguat pada rentang 7.251 hingga 7.357.
“Kenaikan IHSG dipengaruhi oleh beberapa sentimen, antara lain, proyeksi Bank Dunia terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 yang diperkirakan mencapai 5 persen dibandingkan global yang diperkirakan hanya mencapai 2,6 persen hingga 2,7 persen,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Senin (29/7/2024).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke level 7.288 atau naik 0,66 persen pada perdagangan Jumat (26/7/2024) lalu. Sektor energi dan sektor transportasi dan logistik menguat paling tajam masing-masing sebesar 1,31 persen dan 1,07 persen. Sedangkan, sektor teknologi dan sektor kesehatan yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,65 persen dan 0,33 persen.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp366,7 miliar dengan saham net buy terbesar di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat ditutup menguat dengan Indeks Dow Jones menguat 654,27 poin atau 1,64 persen, S&P 500 menguat sebesar 59,88 poin atau 1,11 persen dan Nasdaq juga mengalami penguatan sebesar 176,16 poin atau 1,03 persen.
Kenaikan Wall Street didukung oleh kenaikan moderat harga minyak AS di Juni, menunjukkan pendinginan inflasi dan potensi pelonggaran kebijakan oleh The Fed pada September. Taruhan penurunan suku bunga pada bulan September ini sebesar 25 basis poin di pertemuan The Fed tetap stabil di sekitar 88% setelah pembacaan PCE.
Pada perdagangan hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy pada saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Timah Tbk (TINS).
(Febrina Ratna)