sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Teknikal Rebound ke 7.240-7.270

Market news editor Febrina Ratna
29/07/2024 08:50 WIB
IHSG hari ini, Senin (29/7/2024), berpotensi lanjutkan penguatan. Sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,66 persen disertai dengan net buy asing Rp523 miliar.
IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Teknikal Rebound ke 7.240-7.270. (Foto: MNC Media)
IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Teknikal Rebound ke 7.240-7.270. (Foto: MNC Media)

IDXChannelIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (29/7/2024), berpotensi lanjutkan penguatan. Sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,66 persen disertai dengan net buy asing Rp523 miliar.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan teknikal rebound setelah data inflasi US pada Jumat (26/7/2024) lalu sesuai ekspektasi. “hal itu membuat market US rally,” tulisnya dalam riset, Senin (29/7/2024).

Dia melanjutkan, level support IHSG di 7.240-7.270, sedangkan level resistance berada di 7.320-7.350.

Di sisi lain, indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (25/7/2024), didorong oleh kenaikan saham teknologi besar dan data inflasi yang meningkatkan harapan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Indeks S&P 500 tercatat menguat 1,11 persen menjadi 5.459,10 poin. Nasdaq Composite juga naik 1,03 persen menjadi 17.357,88 poin. Sementara itu Dow Jones Industrial Average naik 1,64 persen menjadi 40.589,34 poin.

Dalam sepekan ini, tercatat indeks Dow naik 0,75 persen, sedangkan S&P 500 turun 0,82 persen, dan Nasdaq turun 2,08 persen. Lima anggota Magnificent Seven naik pada hari Jumat, dipimpin oleh Meta Platforms yang naik 2,7 persen.

Namun, Tesla dan Alphabet turun masing-masing 0,2 persen, dengan Alphabet mencapai penutupan terendah sejak 2 Mei. Laporan pendapatan Magnificent Seven yang akan dirilis minggu depan diharapkan mempengaruhi prospek pasar.

Norfolk Southern naik 10,9 persen setelah melaporkan laba kuartal kedua di atas perkiraan Wall Street. Namun, pembuat perangkat medis Dexcom turun 40,6 persen setelah memangkas perkiraan pendapatan tahunannya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement