IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat dimana indeks saham akan berada di rentang 6.763 - 6.880.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal naik didorong oleh sentimen data ekonomi AS hingga penguatan indeks Dow Jones Wall Street.
"Jika penguatan DJIA dikombinasikan dengan naiknya harga beberapa komoditas maka berpotensi menjadi amunisi tambahan harapan IHSG bisa lari (menguat) secepat DJIA," kata Edwin dalam risetnya, Rabu (19/10/2022).
Menurut Edwin, faktor lain yang mendorong kenaikan adalah release data earning emiten seperti Goldman Sachs, Johnson & Johnson, Lockheed Martin serta lebih baiknya US Factory Data ketimbang perkiraan awal serta kembali tipisnya penurunan yield Obligasi AS tenor 10 tahun.
"Menjadi faktor Indeks DJIA kembali menguat di hari kedua sebesar +1.12% berpotensi menjadi sentimen positif pendorong penguatan IHSG untuk perdagangan Rabu ini," imbuhnya.
Disamping itu, perlu dicermati dampak dari kejatuhan EIDO sebesar -0.83% (padahal kemarin IHSG ditutup menghijau tipis serta kejatuhan hari kedua Coal sebesar -1.49%, Oil turun -3.36% & Timah turun di hari kedua sebesar -1.43% berpotensi mendorong turun saham-saham berbasis komoditas tersebut.
Saham rekomendasi Buy: MYOR, AKRA, JPFA, SMGR, ICBP, BBHI, APLN, EXCL, ESSA, CPIN
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
MYOR 2,110 - 2,330
AKRA 1,370 - 1,510
JPFA 1,350 - 1,490
SMGR 7,150 - 7,900
ICBP 8,525 - 9,425
(SAN)